cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Industri
ISSN : 19785852     EISSN : 25807366     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Industrial Research is a periodic scientific media to publish the results of research, study, review, and scientific review of industrial areas that have never been published that is not in the process of evaluating and has been approved by the others (if any) published three times a year on each April, August, and December and accredited by LIPI Number: 490 / AU2 / P2MI-LIPI / 08/2012 for three years.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 3 (2008):" : 6 Documents clear
SINTESA DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI, MEKANIK, DAN TERMAL TERMOPLASTIK NANOKOMPOSIT BERBASIS LEMPUNG BENTONIT Roseno, Seto; Wargadipura, Agus Hadi Sentosa; ., Masmui; Deni, Yelvia
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.935 KB)

Abstract

Nanokomposit berbasis polimer termoplastik muncul sebagai kelas baru dari material dan telah banyak penelitian yang di lakukan dengan sejak beberapa dekade yang lalu.pada penelitian ini , clay komersial berbasis lempung bentonit, yaitu bentone polypropylene-bentone SD1 (PP-SD1) telah berhasil di buat dengan mengunakan metodemelt interclation. PP dan lempung bentonit dicampur dengan maleic anhydride (MA) dan inisiator diphenylamine GR (DPA) dalam proses mengunakan rheomix untuk kemudia dicetak mengunakan hot press machine. Struktur morfologi material dikarakterisasi mengunakan XRAY Diffraction (XRD) dan Tranformasion electron Mcroscopy (TEM)Difragtogram XRD dan citra TEM memperlihatkan adanya interaksi antara interkalasi pada nanokomposit. dispresi clay pada matriks PP memberikan peningkatan nilaimodulusu kelenturan. Penambahan Filler inorganik ini juga mempengaruhi sifat termal material, yaitu Heat Deflection Temperature (HDT). Peda penelitian ini, perlu HDT pada nanokomposit di pengaruhi oleh parameter selama proses pembentukan nanokompositkata kunci  : termoplastik nanokomposit, nanofiller, polipropilen, bentone DS-1 Hot press, flexural modulusu XRD,TEM HDT
SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DAN PEMBAGUNAN DAERAH Nazara, Suahasil
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.57 KB)

Abstract

Tranformasi struktural yang terjadi di indonesia telah bergeser peranan domain sektor pertanian ke sektor industri. Di sisi lain, pembangunan ekonomi regionalindonesia memasuki paradikma baru yang di tandai dengan pelaksanaan skema desentralisasi dan otonomi daerah sejak dekade yang lalu. Tulisan ini melihat bagaimanapembangunan industri manufaktur juga seharusnya menjadi agenda pembangunan daerah di indonesia. Pembanguna industri menghadapi tantangan internal maupun externalyang harus di atasi dengan dua strategi, yaiutu top-down dan botton-down. Strategi botton-down menurut daerah sebagai ujung tombak pembangunan industri. Daerahhendaknya mampu membagun kopetensi intinya sehinga mampu meningkatkan daya saing lokal dan global, menyerap tenaga kerja,dan di harapkan mamapu meningkatkanpemeretaan pertumbuhan sektro industri di seluruh wilayah indonesia. Salah satu program untuk mendukung stategi booton-down menempatkan pemerintah pusat padaposisi sentral pengembangan industri nasional. Pemerintah menetapkan kebijakan pembagunan industri nasional yang di tujukan untuk memberikan arah baru untuk pembagunan industri nasional di masa datang dan menyelesaikan berbagai permasalan yang menghambat perkembangan industri saan ini. Kebijakan ini harus di jadikanpedoman oleh seluruh Stakeholder di sektor industri manufakturkata kunci :   industri manufaktur, pembaguna daerah, desentralisasi, pembaguna industri, Kopetensi inti
SISTESA NANOPARTIKEL PERAK DAN POTENSI APLIKASINYA Haryono, Agus; Sondari, Dewi; Harnami, Sri Budi; Randy, Muhammad
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.797 KB)

Abstract

Tulisan ini menuturkan beberapa metode sintesis nanopartikel perak yang sudah dilakukan. Salah satu metode sintesa nanopartikel perak yang dilakukan  adalah dengan metode reduksi kimia dari larutan perak nitrat potensi aplikasi nanopartikel perak antara lain sebagai katalis, detektor sensor optik dan agen antimikroba. Salahsatu apalikasi nanopartikel perak yang sudah banyak di pasarkan adalah produk dengan antimikroba. Karena produk komersial yang mengunakan nanopartikel perak sudahcukup beredar di pasaran , maka dilakukan kajian menyeluruh terhadap sisi keamanan terhadap kesehatan dan likungankata kunci :  nanopartikel perak, metode sintesa, aplikasi, agen antimikroba
TUJUAN TEORI KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH Wijaya, Candra
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.927 KB)

Abstract

Agar ungul dalam persaingan pasar global pengembangan satu produksi industri harus di topang oleh keungulan dan persaingan yang sehat di tingkat lokal. untuk dapat mencapaikeungulan dalam bersaing, suatu daerah ahrus mamapu mengoptimalkan kopetensi inti yang dimilikinya. Tulisan ini mengangkat teme kopetensi inti industri daerah di awali dengan pendapat penulis tentang pemikiran hamel & prahalad. Kopentaensi inti suatu industri tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, melainkan harus dibangun dari hasil indentifikasiproduk/komoditas ungulan daerah tersebut. Dalam perjalananya kopentensi inti daerah berpotensi menjadi kekakuan inti karena peroses pembagunan kopetensi inti bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan komunikasi, kerjasama dan komitmen baig bagi pemerintah (pusat dan daerah), Industri maupun masayrakat.kata kunci: persaingan, kopotensi inti, pemerintah daerah, industri daerah,kakauan inti
STRATEGI PENGEMBANGAN KOPENTENSI INTI DAERAH Mulyadi, Dedy; ., Djumarman
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1374.856 KB)

Abstract

Mengingat akan pentingnya upaya untuk meningkatkan daya saing, maka kebijakan pembagunan nasionalke depan adalah membagun daya saing industri yang berkelanjutansalah satu pendekatan yang dilakukannya adalah pendekatan buuton up, yaitu melaui penerapan kopetensi inti industri di daerah yang berlandaskan pada keungulan yang dimiliki daerah. Tulisan ini membahas faktor-faktoryang mempengaruhidan strategi pengembangan industri daerah, Dalam prespektif ekonomi regional, kopentensi inti adalah kemampuan suatu daerah untuk menarik investasi dari luar daerah itu,baik investasi asing maupun dalam negri. Suatu daerah memiliki tingkatkopetensi tinggi apabila sangup menarik investasi tersebut untuk memfasilitasiaktifitas perekonomian yang menghasilkan nilai tambah. Penetapan kopetensi inti industri daerah dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahap penelitianatau kajian dan tahap penentuan produk ungulan mengunakan berbagai kriteria . Tahap penelitian atau kajian paling tidak meliputi delapan langkah, sementara itupenentuan produk unggualan diawalai dengan penyusuan potensi dan permasalahanya mengunakan metode SWOT. Sebagai ilutrasi disajikan contoh penentuankopentensi inti industri si kota palu, sulawesi tengah
PENERAPAN NANOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI PANGAN DAN PENGEMBANGAN REGULASINYA Sudibyo, Agus; ., Djumarman
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 3 (2008):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.602 KB)

Abstract

Tinjauan ilmiah tentang penerapan nanotegnologi dalam industri pangan dan pengembangan regulasinya di susun untuk membahas potensi penerapan nanotegnologi dan ilmu nanopada berbagai industri pengolahan pangan (ingredien pangan,bahan tambahan pangan, pembawa untuk penambahanzak gizi/suplemen),kemasan pangan sebagai bahan yang kntak lasung dengan pengan, penginderaan dan ke amanan pangan, pembersihan dan sanitasi pangan, dan bahan produk pangan nano ini telah siap dijumpai di beberapa negara. Isu potensi keamanan pangan terhadap konsumen dan resiko dari produk pangan nano telah menjadi bahan perdebatan yang hangat sehingga perlu adanya klarifikasi. Sejumlahketidakpastian dan adanya jurang pemisah yang berkaitan dengan aspek regulasi pangan nano telah didiskusikan pula.kata kunci : ilmu nano, nanoteknologi, industri pangan, regulasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2016): MENINGKATKAN NILAI TAMBAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK Vol 10, No 1 (2016): Peran Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Produ Vol 9, No 1 (2015): Optimalisasi Nilai Tambah Bahan/Material dan Limbah Industri Dalam Negeri Vol 8, No 3 (2014): Pemanfaatan Bahan Baku/Penolong Raw Material Dalam Negeri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau Vol 8, No 1 (2014): Teknologi Proses Berbasis Efisiensi Energi Vol 7, No 3 (2013): Pengembangan Subtitusi Impor Mendukung Kemandirian Bangsa Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional Vol 7, No 1 (2013): Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Argo Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang Vol 6, No 2 (2012): Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah Vol 6, No 1 (2012): Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Alam Lokal Vol 5, No 3 (2011): Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri Vol 5, No 2 (2011): Penelitian Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Vol 5, No 1 (2011): Industri Kecil Menengah Vol 4, No 3 (2010): Green Industry Vol 4, No 2 (2010): Konservasi Energi Vol 4, No 1 (2010): Standardisasi dan Regulasi Teknik Vol 3, No 3 (2009): Peningkatan Nilai Tambah melalui Inovasi Kemasan Vol 3, No 2 (2009): Vol 3, No 1 (2009): Vol 2, No 3 (2008): Vol 2, No 2 (2008): Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007): Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Riset Industri More Issue